Senin, 04 April 2016

Barangmu Lenyap?

Perlu kalian ketahui, barang di sini bukan tiiiiiit atau tiiiiiit, tapi barang atau benda milik. Pernahkah kalian mengalami kehilangan barang pribadi? Yang ditanya barang ya, bukan dia yang dulu pernah singgah. puk

Berdasarkan kisah nyata, diri ini banyak sekali mengalami kehilangan barang, dominan hilang dicolong orang, baik sengaja maupun pura-pura tidak sengaja.

Barang pertama yang hilang sewaktu SD, punya pensil yang badan pensilnya (kalo sebut batang takut salah fokus) bermotif dollar kertas. Seketika kelas riuh, soalnya yang begituan di jaman 90an begitu rare. Sayangnya selepas istirahat turun minum 2x30 menit, si Pensil raib dari dalam tas, dan kepada guru yang sebagai pihak berwenang terdekat, menakut-nakuti seisi kelas dengan teror "yang suka curi barang orang lain, setelah ini akan sakit perut", sayangnya tragedi tersebut berlalu begitu saja, pelaku tidak tertangkap, saya pun tidak berminat memblow-up masalah ini ke media, biarlah dan ikhlaskan, saya hanya berharap Pensil itu hidup lalu menusuk pantat sang pelaku sedalam 7cm.

Barang kedua, hmmm sepertinya HP semasa SMP, HP tersebut pemberian bapak saya, merknya sama kaya salah satu personel F4, Siemens. Bagi anak 90an, punya HP pribadi dulunya sangat membanggakan, membuat kharisma sedikit menanjak, ketampanan melonjak, sukma merangkak. plak
Peristiwa itu terjadi ketika langit berawan di selasa pahing, seperti biasa bocah pulang sekolah pasti punya kegiatan sore, dan yang sedang happening saat itu adalah Mancing.

Ketika teman-teman lain menunggu umpan dimakan, mereka bergantian main game dari HP saya itu, selama dua jam dipakai nonstop, akhirnya HP itu lowbat. Tanpa perasaan berdosa, mereka mengembalikannya dalam keadaan tidak bernyawa. Saya yang sedang fokus memandang air sungai, menaruh HP tersebut di rumput, like a boss.

2 jam berlalu, acara pemancingan kami sudahi dengan kepuasan 68% setelah mendapat seekor bolu jawa seukuran tangan Adul, sayangnya euforia itu membuat saya lupa membawa pulang serta si HP, baru teringat setelah mandi sore, itupun setelah dicari-cari, benda itu sudah raib digondol pemancing lain. Mancing Maniak Mantap!

Barang selanjutnya ini agak menguras emosi, soalnya barang yang baru seminggu dibeli, bahkan masih tercium bau-bau toko. Pelakunya ketahuan, doi teman yang beda kelas di SMK, karena teman jadi tidak mencurigakan, apanya busuk! Tas dan komik naruto saya digondol, bilangnya pinjam tapi seminggu hilang, doi out dari sekolah, tapi sempat muncul di tongkrongan. Saya yang dasarnya Pemalu tapi Pembunuh tanpa babibu langsung menyerbu, doi nyolot lalu kabur. Mukanya masih saya ingat, wajah tidak ganteng bermotif parutan kelapa, rambut tidak stylish basah basah aqua, intinya muka-muka greget kentutable.

Ada juga barang pemberian orang lain, lalu karena keteledoran diri sendiri kemudian barang itu raib, misalnya sepatu pemberian teman saya yang cina tampan tapi namanya sama kaya Mutilator (orang yang memutilasi) dari jombang, dia ngasi (lebih tepatnya saya memaksa diberi) sepatu Converse dengan tali slip ala sepatu New Era jaman trio kwek-kwek. Sayangnya lagi-lagi Sepatu itu saya tinggalkan di rumah, sedangkan saya beranjak ke kampung ortu. 2 tahun setelahnya, Sepatu itu saya dapati sedang dipakai teman sekompleks, saya tidak berniat merusak pertemanan hanya karena sepasang alas kaki, biarlah dan ikhlaskan, saya hanya berharap suatu saat Sepatu itu hidup lalu menendang bokongnya seperti yang dilakukan Flat kepada Spongebob, begini percakapannya,

Flying Dutchman: "Baiklah aku beri kalian tiga permintaan!"

Patrick: "Apa tiga? aku minta lima!!"

Flying Dutchman: "Empat!"

Patrick: "Tiga atau tidak sama sekali!"

Wey salah percakapan goblo!!

Kemudian barang pemberian mantan, berupa gelas bergambar zodiak monyet, ya ini penghinaan yang manis, untunglah sang pemberi parasnya poker-face eh baby-face, jadi takapalah gambar monyet, yang penting monyet-akan cintanya sukses di acc, ahay.

Btw nasib gelasnya sama kaya sepatu di atas, saya tinggalkan di rumah. Sepulang dari kampung ortu, gelasnya sudah hilang, sama dengan kenangan pemberinya 2 tahun silam.

#now playing: Masa lalu, Linu Radatista

Semua kenangan tentang barang hilang sebenarnya sudah agak buram di memori dan sanubari, tapi kembali jelas setelah hari ini terulang lagi tragedi kehilangan benda pribadi, Baju Baru Hilang Di Jemuran. Entah bagaimana kronologinya, tiba-tiba baju yang sudah saya cuci pagi-pagi buta, digondol satu unit oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan herannya, entah mengapa orang itu tau kalo itu baju yang paling baru, ckckck sepertinya kejahatan ini dilakukan oleh seorang profesional dengan mata yang jeli. Tapi untungnya baju yang hilang ukurannya kekecilan, dan yang diambil bukan baju polo atau tshirt favorit yang ada gambar badaknya, lah itu baju atau larutan penyegar? *bata

Well, terima kasih sudah membaca ketikan yang random ini. Mohon maaf bila isi tulisannya hanya sedikit memuat pengetahuan, lebih tepatnya tidak memuat pengetahuan apapun. Mengapa seperti itu? Karena saya sependapat dengan sir Arthur Conan Doyle dalam kutipan Novelnya, Sherlock Holmes: Penelusuran Benang merah,

"Otak manusia pada awalnya sama seperti loteng kecil kosong, dan kau harus mengisinya dengan perabotan yang sesuai dengan pilihanmu. Orang pada umumnya mengambil semua informasi yang diketahuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya terjepit di tengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain. Orang bijak sebaliknya, dengan hati-hati memilih apa yang akan masuk ke loteng otaknya, ia tidak akan memasukkan apapun kecuali peralatan yang akan membantunya, sebab peralatannya pasti sudah sangat banyak. Semuanya itu diatur dengan rapi di loteng otaknya sehingga suatu ketika diperlukan, ia dapat dengan mudah menemukannya. Keliru jika berpikiran loteng otak mempunyai dinding yang bisa membesar, karena untuk pengetahuan yang kau masukkan, akan membuat sesuatu yang kau ketahui terpaksa kau lupakan. Oleh karena itu penting sekali untuk tidak membiarkan fakta yang tidak berguna menyingkirkan fakta yang berguna."

^ini kunci jawabanya ^_^

*ngacir

2 komentar:

  1. Kunci Jawaban Biji lu kotak mbah :v

    BalasHapus
  2. diriku berharap dpt komen dr wanita, yg datang malah tunggal putra

    BalasHapus