Jumat, 21 Oktober 2016

Cewephobia

Judul salah satu novel karangan Ari Risaf Arifandy (teenlit sebutan anak mudanya kali ya) yang masih saya koleksi sampai sekarang. Ceritanya sudah bisa ditebak, tentang masalah segelintir cowo yang sulit memulai hubungan dengan cewe, alias pesimis duluan layaknya kalah sebelum berperang. Tapi yang akan saya bahas bukan isi bukunya, melainkan tentang apakah memang Cewephobia ada di sekitaranmu? Teman-temanmu? Atau dirimu sendiri?? Hmm hmm hmm...

Phobia biasanya dianggap ketakutan yang berdasarkan pada trauma lama, jadi Cewephobia berarti takut sama cewe karena pernah punya pengalaman pait dalam hal asmara? Tidak juga, konteks Cewephobia di sini berbeda, karena Cewephobia yang saya maksud adalah mereka para cowo yang mau mengenal cewe tapi merasa sulit, canggung berlebihan, merasa tidak ganteng, atau problem lain yang akhirnya membuat si cowo stuck, dan tidak pernah merasakan yang namanya proses pdkt-nembak-pacaran, gazwat juga yes jomblo sejak lahir...

Saya punya beberapa teman yang mungkin masuk dalam kategori ini, sebut saja inisialnya O, bukan nol tapi vokal oooooooo ya cemans. Si O ini adalah teman SMA saya, orangnya aktif, tidak pemalu, dan supel, sangat berbanding terbalik dengan saya yang nocturnal, selalu berkamuflase, dan dijauhi masyarakat, tapi jika di lihat dalam perbandingan asmara, dia jomblo permanen sampai sekarang, sedangkan saya sudah mengarungi beberapa hati wanita, tapi tak bertahan lama. :'(

Sebenarnya si O ini tidaklah sejelek jomblo-jomblo terkutuk pada umumnya, kulitnya putih seperti boyband, juga punya kendaraan yang bagus, lalu apa yang salah? Adalah Caranya mendekati cewe, dia selalu melakukan trik dungu setiap ketemu cewe, misalnya tiba-tiba jalan di samping cewe, trus minta kenalan tanpa intro yang jelas, dengan tidak menyadari mukanya saat itu mirip penculik cewe-cewe facebook.

Si O punya banyak trik tidak berguna, dan selalu tidak pernah berhasil, ketika saya tanya asal usul trik pdkt itu darimana, dia menjawab dapat dari google. Saya menghargai usahanya yang begitu modern, tapi entah kenapa saya heran bisa berteman dengan mahluk polos atau entah oon tiada tara. Maka dari itu, sebagai teman yang baik, yang sudah sedikit lebih berpengalaman, saya memberinya wejangan serta tips dan walktrough untuk mencari pasangan, dan akhirnya terbukti tidak berhasil, karena dia ternyata tetap teguh pada pedoman google, dan menggangap saya hanya angin knalpot yang berlalu. sungguh terlalu.

Btw saya sedikit berkecimpung di dunia jejepangan, soalnya dari kecil suka baca komik, dan saat itu sedang marak anime di tivi nasional, tidak seperti sekarang yang isinya Anak Trotoar, Ganteng-Ganteng Suka Sesama, sama Mars Perindro yang kalo didengar lama-lama enak juga eh. Balik ke soal jejepangan, mungkin cuma perasaan baginda, tapi kebanyakan Jejepangers alias wibu menderita Cewephobia, dikarenakan mereka seakan-akan hidup di dunia 2D, lalu mulai memperistri karakter cewe dalam anime atau game simulator, dan melupakan keindahan dunia nyata yang sebenarnya. Kalau menurut anggapan saya, spesies seperti ini ada baiknya juga, karena mereka setidaknya tidak terjerumus dalam gelapnya pergaulan bebas (tapi terperosok dalam dunia ittai yamete kudasai senpai heeheheh).

Jadi wibu jangan totalitas juga lah, walaupun terlihat sepele (angka setelah sembilan), kelakuan freak seperti pacaran sama kanojo-chan itu bisa berimbas dalam dunia nyata. Menjalin hubungan dalam dunia nyata tidak semulus cerita-cerita anime, Ketika di anime si cowo pemalu bisa pacaran dengan si ratu Prom Nite, persentase itu terjadi di dunia nyata cuma 12%, atau si cewe cupu jelek tiba-tiba jadi cantik mirip Nana Komatsu, itu cuma ada di telenovela Betty La Vea, eh di korea selatan banyak sih yang begitu *di bakar fans k-prot*. Untuk mengantisipasi Cewephobia dalam dunia jejepangan, sering-seringlah berinteraksi dengan teman secara langsung, biar terjaga hubungan bermasyarakat yang harmonis, biar tidak canggung jika menghadapi manusia asli, lagipula jejepangan boleh, tapi ingatlah kalau lu tinggal di i-indonesiaan.

Mongngomong soal dunia digital, saya sering mendapati di timeline socmed, para kaum single player yang berkeluh kesa tentang usahanya yang tidak dianggap, baik itu pesannya yang hanya di read, ataupun soal percakapan yang timpang, di mana si cowo menulis pesan melebihi 2 miliar karakter, tapi dibalas dengan 2 digit huruf yaitu ya, ga, dan smile emoticon. Ini asli sedih, ketika kau sudah berkorban kuota dan waktu 4 bulan utk menyiapkan kata-kata, tapi dibalas sekejap dan seadanya. wahahahahahay #plak

Dalam masalah tersebut, kita tidak bisa menyalahkan pada respon si cewe yang sedemikian dinginnya itu, tapi mari bertanya ke diri sendiri, apakah pesan kita sudah memiliki bobot untuk masuk dalam ranah perpedekatean? Karena banyak diantara para kaum adam yang melakukan konversesion dengan pertanyaan template semacam "hai, lagi ngapain?"/ "ganggu gak?"/ "udah makan blum?". Itu semua ibarat sundel bolong ketika request 100 tusuk sate ke bang bokir trus dibayar pake uang monopoli, kalau tiap malam terus-terusan begitu, lama-lama ya bang bokir ngamuk, trus sundel bolongnya kena chokeslam ala undertaker, wadaw gan san666ar gak tuh!! *btw kaga nyambung setan!!!!

Ya intinya, banyak yang awalnya seorang pejuang spartan, tapi berakhir jadi Cewephobia, hanya karena gagal di tahap audisi awal bernama PDKT. Ada juga yang sejak pertama memang tidak pernah berani menjadi pejuang cinta, yang bahkan ketika bersalaman dengan cewe, gemetaran tangannya mencapai 5.4 skala ritcher, yang ketika cewe tiba-tiba duduk di sampingnya, deras guyuran keringatnya berjumlah 2 liter/menit serta dada berdebar kencang secepat 315km/jam. Ini bukan sekedar guyonan belaka, memang benar adanya loh laki-laki lemah seperti itu, bukan lemah dalam arti kekuatan raga, tapi lemah dalam bidang asmara, tau asmara? Itu penginapan khusus keanggotaan *plak

Oh iya hampir gak ingat, ini salah satu tragedi hidup yang pernah saya alami langsung, jadi pernah numpang browsing di hpnya si O (walaupun jones, ternyata kuotanya banyak), pas masuk ke googlenya dia, ternyata langsung muncul tampilan halaman yang sebelumnya dia buka, dengan keyword "Cara Mendekati Wanita".

Sedih Jiwa...